Negeri kita yang terdiri dari ribuan pulau ini, juga kaya dengan berbagai jenis buah buahan. Mulai buah yang asli di negeri ini, banyak pula buah yang berasal dari negara lain dan bisa tumbuh subur di negeri tercinta ini.
Buah manggis (Garcinia mangostana) merupakan salah satu buah yang tumbuh di wilayah tropis, terutama di Asia Tenggara, termasuk di negeri tercinta ini. Buah manggis ini memiliki kulit tebal yang berwarna ungu tua hingga merah kecoklatan, sebesar bola tenis atau berdiameter sekitar 6-7 cm. Di dalamnya terdapat daging buah yang berair, berwarna putih serta memiliki rasa manis asam yang khas.
Setiap buah mengandung nutrisi atau unsur tertentu yang belum tentu dipunyai oleh jenis buah yang lain. Buah manggis mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C, vitamin B6, serat, dan antioksidan seperti xanthone. Xanthone adalah senyawa yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan peradangan, serta memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pada umumnya buah manggis dikonsumsi langsung. Tetapi di zaman now, buah manggis juga sering digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan minuman, jus, sirup, dan suplemen kesehatan. Namun, kita harus selalu waspada sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
Kandungan unsur nutrisi dalam buah manggis memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan manusia, di antaranya :
1. Mengandung antioksidan, buah manggis mengandung xanthone yang dikenal sebagai senyawa yang bersifat antioksidan, yang ditemukan khusus dalam buah manggis. Xanthone ini dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi resiko beberapa penyakit berat. Bisa mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi otak dan mencegah kanker.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah manggis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
3. Mengurangi peradangan: Senyawa anti-inflamasi dalam buah manggis dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti artritis dan penyakit jantung.
4. Menurunkan tekanan darah: Kandungan kalium dalam buah manggis dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan kesehatan kulit: Kandungan antioksidan dalam buah manggis dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan bintik-bintik hitam.
6. Meningkatkan fungsi otak: Senyawa xanthone dalam buah manggis juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah kerusakan sel saraf yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
7. Menurunkan berat badan: Kandungan serat dalam buah manggis dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
8. Vitamin B6: Vitamin B6 dalam buah manggis berperan dalam metabolisme protein dan karbohidrat, serta membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan sistem saraf.
9. Serat: Buah manggis mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan usus, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
10. Karbohidrat: Buah manggis mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi penting bagi tubuh. Namun buah manggis mengandung kalori yang relatif rendah, sehingga cocok dikonsumsi dalam diet rendah kalori.
Selain nutrisi di atas, buah manggis juga mengandung beberapa mineral seperti magnesium, potassium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa kandungan nutrisi dalam buah manggis dapat berbeda-beda tergantung pada varietas buah dan lokasi tumbuhnya.
Dan perlu diingat pula bahwa manfaat buah manggis masih perlu diteliti lebih lanjut dan sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat.
Perlu juga diwaspadai bahwa konsumsi buah manggis dalam jumlah besar, bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment