Buah pare (Momordica charantia) banyak dikenal di negeri ini dengan sejumlah nama sebutan pare, peria, pahit, dan lain-lain. Buah ini tumbuh merambat di kebun ataupun sawah di daerah tropis seperti Asia Selatan dan Tenggara, Afrika, dan Karibia, termasuk negeri tercinta ini. Buah pare memiliki bentuk yang unik, berbenjol dengan permukaan kulit yang berduri lembut dan berwarna hijau saat masih muda, dan kemudian berubah menjadi agak kuning-oranye saat matang.
Salah satu ciri khas buah pare adalah rasanya yang sangat pahit. Namun, rasa pahit ini dapat dihilangkan dengan cara memasaknya dengan berbagai bumbu dan rempah, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan lain-lain. Oleh karena itu, buah pare sering diolah menjadi berbagai macam masakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia, India, dan Tiongkok.
Buah pare juga terkenal karena kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, serat, dan antioksidan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah pare dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa konsumsi buah pare dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual, dan sakit kepala. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi buah pare dengan secukupnya dan dalam olahan yang tepat.
Buah pare memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah:
1. Menurunkan kadar gula darah: Buah pare diketahui mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa di usus, sehingga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan: Buah pare kaya akan serat, sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan senyawa seperti momordin dan charantin juga dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan.
3. Menjaga kesehatan jantung: Buah pare mengandung senyawa antioksidan seperti asam askorbat dan beta-karoten yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan sel dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.
4. Mengurangi risiko kanker: Buah pare juga mengandung senyawa polifenol dan flavonoid yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.
5. Menjaga kesehatan kulit: Kandungan vitamin C pada buah pare dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Namun, perlu diingat bahwa efek khasiat buah pare pada kesehatan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan buah pare tidak boleh dijadikan pengobatan tunggal untuk penyakit tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah pare atau jenis makanan tertentu untuk tujuan pengobatan.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment