Setiap tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Dan pada tahun 2023 memilih tema 'Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Risiko Bencana'.
Sudah sejak dahulu kala, Negeri ini dikenal sebagai Ratna Mutumanikam Zamrud di Khatulistiwa. Negeri idaman bagi siapapun yang pernah singgah di kepulauan Nusantara.
Negeri yang elok nan hijau ini terletak di persilangan antara dua benua dan dua samudra. Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil, menyimpan beragam budaya yang menjadi magnet dunia untuk berdatangan dan berwisata. Penduduk yang ramah menyapa siapapun telah dikenal berbagai bangsa berbudaya dan beradab.
Namun sejak tahun 2000 an, negeri ini banyak ujian. Alam lingkungan yang sebelumnya menjadi kebanggaan, seakan sudah kurang berpihak. Banjir bandang, longsor, gempa dan bencana lain, seakan silih berganti.
Pemerintah dan masyarakat segera merespon kondisi seperti ini. Karena lembaga yang ada, PMI perlu sekali pendampingan, baik dari pemerintah maupun swasta.
Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan peringatan atau kampanye yang diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan persiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam atau kejadian yang tak terduga lainnya.
Tujuan dari perayaan ini adalah untuk mengurangi risiko kerugian dan membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi bencana, mengurangi jumlah korban jiwa, dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
Ajakan ini juga disambut baik oleh pihak swasta sebagai pengabdian pada Negeri ini. Antara lain Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah dikenal dengan 'Muhammadiyah Disaster Management Center' atau MDMC.
Lembaga ini dirintis tahun 2007 dengan nama 'Pusat Penanggulangan Bencana' yang kemudian dikukuhkan menjadi lembaga yang bertugas mengkoordinasikan sumberdaya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pasca Muktamar tahun 2010.
Melalui perayaan Hari Kesiapsiagaan Bencana, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya persiapan sebelum terjadi bencana, termasuk membuat rencana evakuasi, menyimpan makanan dan obat-obatan yang cukup, serta mempersiapkan barang-barang penting yang dapat dibawa dalam situasi darurat.
Selain itu, diharapkan juga bahwa instansi pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dan saling mendukung dalam menghadapi bencana dan memberikan bantuan kepada korban pasca bencana. Bersinergi dalam menolong sesama.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment