Oleh : BundaSriMin
Menyimak sejenak apa yg menjadi keinginan kebanyakan manusia, seperti penghormatan, kasih sayang, penghargaan, maupun pemberian, dan semuanya merupakan kebutuhan setiap insan.
Kebutuhan akan terpenuhi harus disertakan ikhtiar, dan memulainya juga dari diri sendiri, sebagai ilustrasi: penghormatan atau penghargaan tidak akan diperoleh bila seseorang itu tidak bisa memberikan penghormatan dan menghargai orang lain, artinya perlakuan orang pada kita, hakikatnya adalah buah dari apa yang ditanam.
Bagaimana dg orang yg lebih memuliakan temannya, entah apa tendensinya, misalnya: menjemput, mengantar, memberikan bantuan, bahkan terkadang tidak memperhatikan dirinya sendiri, apalagi keluarga, baru ketika sakit atau mengalami kendala akan kembali pada kerabat dekatnya.
Ilustrasi di atas sering terjadi pada tatanan kehidupan, ketika ada orang yang lebih memuliakan atau mengutamakan keluarga dekat dari sahabat dianggap hal yang tabu atau golongan orang-orang yg takut istri, disinilah letak kekeliruan nya, bagaimana Islam mengajarkan tata urutan orang-orang yg mesti diutamakan, di mulai pada orang tua, pasangan, anak, kerabat keluarga, tetangga, sahabat, dan yang lainnya.
Semua orang diperintahkan menyampaikan ilmu, tapi mesti mendidik diri dulu untuk berilmu, lalu keluarganya dan orang lain, hal demikian bisa menjadi metode dalam penyampaian yaitu keteladanan.
Catatan untuk pengingat diri, hal-hal yg mestinya di utamakan, selalu belajar, bertindak dg keseimbangan agar hari hari di jalani dg peningkatan kualitas keimanan, sekaligus implementasi dari kecerdasan.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Semoga kita selalu sehat
Bojonegoro, 22 Mei 2023
SriMinarti10Bjn
No comments:
Post a Comment