Tema yang diangkat pada Hari Anti Narkotika Internasional 2023 adalah 'People First : Stop Stigma and Discrimination, Strength Prevention' yang berarti 'Utamakan Manusia : Hentikan Stigma dan Diskriminasi, Perkuat Pencegahan'.
Dengan tema ini, kita akan lebih mengutamakan meningkatkan kesadaran akan masalah pokok yang diakibatkan oleh obat terlarang bagi masyarakat. Prioritas pada pencegahan di seluruh sektor dan lini kehidupan, serta mengesampingkan diskriminasi dan tanpa tebang pilih.
Hari ini, 26 Juni 2023, diperingati sebagai Hari Anti Narkoba Internasional (HANI).
Hari peringatan ini bukan sebuah perayaan, namun sebagai wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman bahaya Narkoba. Juga merupakan peringatan keras untuk menyadarkan warga sedunia untuk membangun solidaritas umat sedunia, mencegah dan memberantas penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Kasus narkoba di negeri kita ini, masih kelabu bahkan cenderung gelap. Selalu saja ada modus baru. Dan yang lebih menyakitkan, di dalam tahanan pun masih bisa mengendalikan peredaran obat yang dampaknya merusak kehidupan ini.
Drama tahun lalu, BNN menangkap komplotan pengedar narkoba dengan aksi seperti kejadian di film bioskop. Kejar kejaran di jalan dengan aksi saling tembak, yang akhirnya mereka terguling dan tertangkap. Mereka semakin berani, dan bahkan melawan petugas.
Kita semua memahami, penyalah gunaan dan peredaran gelap Narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. Merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat. Dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan suatu bangsa, dengan diskontinuitas generasi.
Oleh karena itu, besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh peredaran gelap Narkoba, digolongkan dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan serius (serious crime). Terlebih lagi peredaran gelap Narkoba bersifat lintas negara (transnational) dan terorganisir (organized) sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak oleh yang berwenang.
Ke depan, pemerintah pusat dan daerah serta lintas sektoral dan seluruh komponen masyarakat, harus bekerja sama dalam mendesain program dan anggaran terpadu terkait pencegahan dan pemberantasan Narkoba dalam kerangka penanganan darurat Narkoba.
Kita harus menjaga generasi muda agar jauh dari urusan Narkoba. Diharapkan HANI tahun 2023 ini, akan lebih menggugah kepedulian seluruh warga masyarakat mewaspadai Narkoba yang semakin mengancam kehidupan di semua lini.
Serta memprioritaskan upaya Pencegahan.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment