Hari ini 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Pada tahun pertama bebas pandemi ini, WHO menentukan tema 'Give blood, give plasma, share life, share often', dengan terjemahan bebas 'Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, sering bagikan'.
Setiap kehidupan manusia, tidak akan terlepas dari denyut nadi yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengalir untuk membagi nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh agar kebutuhan nutrisi tubuh bisa tercukupi, guna mengoptimalkan fungsi semua organnya.
Tetapi tidak sedikit orang yang kekurangan atau kehilangan darah, sehingga
membutuhkan pengganti darah segar atau komponen darah tertentu. Bisa karena sakit atau kecelakaan, sehingga perlu penambahan atau transfusi darah dengan segera.
Tidak sedikit pula orang sehat yang rasa kemanusiaannya sangat tinggi, berusaha untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Memberikan darahnya untuk ‘menyambung’ hidup pada orang yang sedang kekurangan darah atau komponennya dengan berbagai sebab. Bahkan pada tahun 1984 ibu seorang teman sejawat sampai membutuhkan 104 kantong darah.
Peringatan Hari Donor Darah seDunia, paling tidak mengingatkan kepada kita semua akan kepedulian pada sesama. Bagi yang sehat agar lebih bersemangat
mendonorkan darahnya. Dengan melakukan donor darah secara rutin bisa sebagai tanda bahwa seseorang benar benar sehat. Karena jelas terbebas penyakit sifilis, malaria, hepatitis dan HIV/AIDS.
Sebenarnya Donor Darah ini harus dijadikan salah satu barometer atau kebanggaan para muda sebagai generasi penerus untuk mendukung prestasi yang lain. Atau bisa juga dijadikan ‘prasyarat’ nikah sebagai pembuktian terbebas dari penyakit menular berbahaya diatas.
Berbanggalah wahai para Donor Darah, tingkatkan prestasi, ajaklah kerabat untuk Donor Darah. Karena kebutuhan darah semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan Donor Darah kesehatan diri akan terjaga, orang yang membutuhkan akan tertolong.
Semiga kita selalu sehat. (abk)
No comments:
Post a Comment