Latest News

Melestarikan Kehidupan Laut

 

Laut nelayan

Kemarin 8 Juni 2023 diperingati sebagai Hari Laut Sedunia. Dan pada tahun ini memasang tema 'Planet Ocean : Tides are Changing'. Pada tema tahun ini, organisasi dunia beserta seluruh stakeholder bertekad untuk mengutamakan kelanggengan lautan.


Bumi kita sebagian besar terdiri dari lautan, dan lautan lebih luas 2,5 kali lipat dari daratan. Menurut sebuah sumber, ternyata hal ini sudah tersirat dalam Al Qur’an yang menyebut lautan sebanyak 32 kali, sedangkan daratan disebut dalam 13 kali saja. Bilangan itu mengisyaratkan perbandingan luasan darat dan lautan, yang ternyata menurut para pakar ilmu pengetahuan akhirnya membuktikan bahwa luas lautan di bumi ini 71,11% dan daratan hanya 28,89%, SubkhanaAllah.


Kehidupan laut memang merupakan salah satu bagian kehidupan bangsa kita tercinta ini. Sejak ribuan tahun lalu, bangsa kita sudah dikenal sebagai bangsa maritim. Banyak kehidupan yang dilakukan dengan melintas maritim. Bahkan saat kejayaan kerajaan Sriwijaya, Mojopahit dan Singosari sebagian wilayah kerajaan itu merupakan lautan.


Dengan demikian kekuatan pasukan maritim negeri ini pada saat itu sangat bisa diandalkan. Sampai saat inipun rakyat kita di sepanjang pesisir atau pantai telah menggantungkan kehidupannya pada sumber daya laut. Di era ini laut juga berpotensi ekonomi yang cukup tinggi dari kacamata bisnis pariwisata serta komoditas isi lautan.


Laut juga menyediakan sumber pangan penting yang dibutuhkan manusia seperti protein, energi dan mineral. Dan berbagai biota laut merupakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dunia. Disamping itu, lautan juga penghasil oksigen kehidupan. Karena berperan mempengaruhi kondisi cuaca dan arus energi alami serta nutrisi di seluruh dunia.


Lautan juga bernilai ekonomis karena sebagai penyedia sarana transportasi bagi sebagian penghuni bumi ini. Tanpa adanya lautan yang luas, kehidupan di Bumi akan timpang dan diragukan kelestariannya. Laut tidak boleh kita perlakukan sebagai tempat pembuangan limbah, agar ekosistem laut tetap terjaga. Karena terkadang tanpa sengaja atau dengan sengaja ulah sebagian warga pesisir berdampak merusak ekosistem laut.


Oleh karena itu kita berkewajiban menjaga kelestariannya, menjaga ekosistem kehidupan laut, mencegah kerusakan yang dilakukan karena kepentingan sesaat. Laut yang sehat memiliki ekosistem yang beragam dan habitat yang bisa mendukung kehidupan laut, sehingga kehidupan seluruh biota laut tidak terancam. 


Menjaga kepunahan salah satu penghuninya, sebagai contoh adalah mangrove, terumbu karang dan penghuni sekitarnya, yang akhir akhir ini sangat terancam kepunahannya. Kita perlu menjaga lautan, karena tanpa lautan tak akan ada kehidupan di Bumi.


Inilah makna Hari Laut sedunia, agar kita menjaganya dengan harapan ekosistem laut akan berfungsi dengan baik dan semestinya. Sehingga tidak akan mengganggu kehidupan dan kesehatan umat manusia penghuni dunia. Laut juga tempat kehidupan dan mencari kehidupan negeri ini. Oleh karena itu kedaulatan laut harus kita jaga dengan ketat, pantang dibobol siapapun dari negara lain.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.