Instan

 

Oleh: BundaSriMin 

Instan atau langsung cepat menjadi cara pandang kebanyakan orang dalam mencapai tujuan atau untuk mendapatkan sesuatu, tanpa melalui proses yang panjang.

Sebenarnya cara instan untuk mendapatkan sesuatu tidak selamanya salah, misalkan kondisi perut sangat lapar, adanya mie instan dan telur, maka makan apa yg ada agar cepat masak merupakan solusi yg tepat.

Perlu dianalisis bahwa kadang cara instan (langsung, cepat, mudah) sudah melalui proses yang panjang, mungkin tidak banyak orang mengetahui, tersimpan rapi dalam hati, misalkan seorang perempuan berusia 25 tahun, bertemu dg pemuda dan merasa cocok sebagaimana yg termuat pada untaian doanya, dalam waktu satu bulan dilangsungkan pernikahan, sepertinya instan hanya satu bulan proses ta'aruf nya, padahal sudah melalui proses doa dg durasi waktu lama.

Menyiapkan jiwa dan raga, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia, tidak bisa dilakukan secara instan karenanya perlu ada kesabaran, pengalaman, belajar, istiqomah dan hasilnya bisa diterima oleh diri sebagai ketentuan terbaik dari Sang pencipta alam semesta, suatu sikap yang akan membawa pada ketenangan jiwa raga.

Suatu waktu perlu konsultasi dg kata hati agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil sikap atau dapat berperilaku dg perencanaan yg didasarkan pada kekuatan keimanan, kedalaman keilmuan dan keluasan wawasan.

Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin

Semoga bermanfaat

Semoga kita selalu sehat 

Bojonegoro, 26 Juli 2023

SriMinarti10Bjn