Latest News

Rem dan Gas

 


Oleh : BundaSriMin 


Ada nasehat yg sangat indah terkait dg keseimbangan dalam menjalani kehidupan, dari kitab Minhajul Aabidin yaitu antara harapan dan rasa takut, seolah ini bertentangan tapi bila dijalankan menjadi kestabilan, bisa diibaratkan seorang driver melakukan keseimbangan pada rem dan gas.


Harapan dan cita-cita harus ditumbuhkan dalam jiwa, yg dibarengi dengan tindakan nyata dalam pencapaian nya, tentu diimbangi dg rasa takut bahwa apa yg menjadi harapan tidak mendapatkan ridloNya, artinya di gas kencang, tapi juga di rem untuk mengindari tabrakan ataupun kebablasan serta salah arah.


Kehidupan di dunia sebenarnya sangat lah indah untuk dirasakan dan dinikmati oleh orang-orang yg memiliki pola keseimbangan, ibarat jatuh cinta ada rindu ingin bertemu sekali waktu juga berjauhan sehingga saat perjumpaan ada getaran rasa yg tdk bisa terungkap dg kata.


Mengharapkan mendapatkan surga mesti tertanam di jiwa menjadi pendorong atau gas, tapi rasa takut bahwa amalan nya kurang serta masih sering melakukan salah sehingga ada kekhawatiran tdk mendapatkan rohmat dari Nya adalah rem (pengendali).


Gas dan rem merupakan filosofi keseimbangan kehidupan manusia, ibaratnya cinta dan rindu yg menyatu dibarengi dg iman dan akal sehat supaya terasa nikmat.


Rem digunakan untuk mengendalikan diri agar tetap pada jalur yg di ridhoi, adapun gas sebagai motivasi mendapatkan rohmat dan maghfirah illahi Robbi.


Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin

Semoga bermanfaat

Semoga kita selalu sehat 


Bojonegoro, 9 September 2023

SriMinarti10Bjn


Baca juga www.suarawisata.com

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.