Latest News

Batuk Pilek Jangan Disepelekan

 


Dr Achmad Budi Karyono 

Batuk dan pilek dianggap suatu hal yang biasa, bahkan bukan sakit, pada kebanyakan kelompok atau segmen masyarakat tertentu. Kita sangat faham dengan istilah anak ingusan pada sebuah tahapan usia. Kita juga sering kali menyaksikan orang yang sedang batuk di depan orang lain tanpa menutup mulutnya.

Itulah pentingnya peringatan tanggal 15-18 November ini, sebagai Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Dunia. Pada momen ini kita perlu sosialisasi segala hal yang terkait dengan PPOK, terutama tentang bagaimana pencegahan dan terhindar penyakit ini. Pada tahun 2023 ini, Hari PPOK Dunia 2023 memilih tema 'Breathing is Life - Act Earlier', atau Bernafas adalah Kehidupan - Bertindak Lebih Awal.

Tema ini memberi semangat untuk fokus pada terjaganya kesehatan paru-paru sejak dini, diagnosis sedini mungkin, dan intervensi atau bertindak secepatnya.

Oleh karena itu kita harus selalu menjaga kesehatan paru-paru sebaik baiknya. Karena penyakit ini bukan datang dengan tiba-tiba. Penyakit kronis atau menahun yang hilang timbul. Bisa saja karena pengobatan yang kurang adekuat atau akurat serta tidak tuntas. Dan akhirnya bisa seakan menetap (kronis). Apalagi ditambah dengan kondisi imunitas yang kurang baik atau melemah.

Kita tidak boleh lengah dan menganggap sepele saat sakit batuk dan pilek. Sebaiknya dan seharusnya diobati dengan tuntas. Sehingga tidak menyisakan penyakit di saluran nafas, khususnya paru. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi sumber infeksi penyakit yang tersimpan didalam tubuh kita.

Bila penyakit jenis ini terjadi atau menyerang, akibatnya akan menghambat kebutuhan oksigen tubuh, sehingga proses metabolisme akan terganggu. Penyakit ini akan menghalangi penetrasi atau penyerapan kebutuhan oksigen ke dalam tubuh. Saturasi O2 dalam darah akan berkurang, tubuh akan berusaha meningkatkan dan orang akan terkesan dan mengakibatkan sesak.

Untuk mencegah penyakit Paru jenis kronik itu, kita bisa melakukan :

1. Menghindari kontak dengan penderita.
2. Tidak merokok atau polusi lain
3. Olah raga atau latihan pernapasan
4. Mencegah atau meminimalisir penyakit saluran pernapasan.

Kita sudah belajar dengan cepat dan tepat disaat pandemi yang lalu, seharusnya seperti itulah cara mengatasinya penyakit saluran nafas. Dengan melakukan pola hidup sehat, imunitas tubuh kita akan terjaga dengan baik. Sehingga kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang berada disekitar kita.


Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Baca juga www.suarawisata.com

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.