Oleh : id ErHa N
Muliakan Ibumu dimanapun dan kapanpun selama kamu bisa. Beliau mengandung sembilan bulan lebih. Berat terasa hingga tak rela bila menyakiti ataupun membikin air di pelupuk mata sebab sedih. Beliau tetap tersenyum saat melihat polah tingkah atau tutur kata yang tak enak dari lisan kita.
Pengorbanan waktu merawat dengan kasih sayang anak-anaknya 24 jam tiada henti hingga remaja, beliau meninggalkan kesenangannya demi anak-anak. Luar biasa memang..... apakah kita masih ingat sebagai anak-anak yang dilahirkannya?.... semoga.
Ibu merupakan seseorang yang memiliki cinta paling tulus untuk anak-anaknya. Hakekatnya, wanita terlahir dengan hati lemah lembut dan tulus. Cinta dari seorang ibu juga merupakan cinta yang sejati.
Ibu...... ku sebut namanya, wanita paling tahan banting dari terpaan angin, api, air dan tanah (filosofinya). Sekuat itulah seorang Ibu, dan Allah menjadikannya sempurna. Seberat apapun masalah yang sedang dihadapi, sosoknya akan selalu memperlihatkan sikap tegar, sikap kuat dan sikap baik-baik saja. Ketika anak merasa bahagia, orang pertama yang akan lebih bahagia adalah ibu. Ketika anak merasa sedih, orang pertama yang akan lebih sedih adalah ibu.
Apa yang tidak dari Ibu, dan hampir kehidupan awal kita dilahirkan hingga seperti saat ini tubuh Ibu berperan penting semuanya. Mungkin bila di list, daftar pengorbanannya tak cukup satu dua jilid, tapi berjilid-jilid.
Saatnya muliakan Ibumu dengan beberapa tahapan yaitu :
Pertama, bertutur kata dengan baik. Anak pasti sudah berkomunikasi dengan orang tuanya. Sayangnya, terkadang secara tidak sadar seorang anak emosi saat berbicara dan bertutur kata. Hal itu harus dihindari, bahkan berkata “Ah,” kepada orang tua tidak diperbolehkan dalam Islam.
Kedua, melakukan kebiasaan baik orang tua. Orang tua selalu mengajarkan sesuatu hal yang baik, salah satunya dengan bersikap pada orang lain. Misalnya, saat orang tua selalu menyapa tetangga sebelum pergi bekerja, rutinitas ini juga baik untuk ditiru oleh anak untuk menjaga silaturahmi.
Ketiga memberikan kehidupan yang layak. Saat sudah mampu mencari nafkah, seorang anak juga dianjurkan untuk dapat memastikan kehidupan orang tuanya layak. Memang tidak ada kewajiban untuk ‘membayar’ jasa orang tua, tapi hal ini menjadi kebajikan bagi kedua orang tua.
Ke empat, membuat orang tua bangga. Orang tua juga sudah berusaha mendidik anak dengan baik hingga dewasa. Oleh karena itu, setiap anak wajib melakukan hal terbaik agar orang tua bangga atas pencapaian anaknya. Selama sahabat menuruti ajaran orang tua, orang tua akan selalu bangga dan bahagia.
Ke lima, memprioritaskan orang tua dalam setiap kesempatan. Sahabat harus selalu memprioritaskan orang tua, terutama ibu dan selalu berbuat baik kepadanya. Sabda Rasulullah SAW menyebutkan bahwa surga berada di bawah kedua kaki ibu sehingga sahabat harus selalu mengabdi kepadanya.
Keenam menghargai pilihannya. Sahabat pasti pernah mengalami perbedaan pendapat dengan orang tua. Semakin dewasa, pasti ada hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip hidup dan pola pikir. Namun, sahabat harus selalu menghargai pilihan yang dibuat oleh kedua orang tua meskipun berbeda.
Ketujuh membantu mewujudkan keinginannya. Orang tua pasti selalu memberikan dukungan agar bisa mewujudkan mimpi anaknya. Karena itu, sahabat juga harus mendukung keinginan kedua orang tua. Menjelang masa tua, bantu orang tua untuk mewujudkan keinginan-keinginannya.
Kedelapan rutin memberi kabar. Komunikasi dengan orang tua juga sangat penting untuk sahabat lakukan secara rutin. Hal ini menjadi salah satu cara untuk senantiasa bersilaturahmi, terutama memberikan kabar baik yang menyenangkan hati keduanya.
Kesembilan merawat di usia senja. Orang tua sudah merawat anak sejak kecil sehingga anak juga sudah seharusnya merawat kedua orang tua yang sudah memasuki usia senja. Meski tidak mudah, menjaga dan merawat orang tua menjadi hal mulia yang akan diberi ganjaran berlipat oleh Allah.
Kesepuluh mendoakan. Jika sedang berada jauh dari orang tua, doakanlah keduanya agar selalu berada di dalam lindungan Allah. Hal ini tentu juga harus dilakukan ketika kedua orang tua telah tiada. Doa dari anak akan menjadi amalan yang dibawa oleh orang tua hingga ke alam kubur.
Jadi, memuliakan orang tua sebenarnya bisa dilakukan dengan sikap-sikap sederhana. Tak perlu melakukan sesuatu yang sulit, hanya perlu menjaga dan menyayangi keduanya sebagaimana kasih sayang mereka sejak kecil hingga sekarang.
Semoga sehat dan bahagia (RHN)
Catatanku 22122023
No comments:
Post a Comment