Andaikan

 

Oleh : BundaSriMin 

Tulisan ringan tentang pasangan suami istri, terinspirasi dari statement artis terkenal (tidak perlu sy sebut namanya), ketika mengajukan pertanyaan pada suaminya, andaikan di suruh memilih antara anak dan istri lebih memilih mana?

Jawaban sang suami memakai logika yang lumayan cerdas menurut sy, ia mengatakan bahwa anak di kemudian hari akan tumbuh besar dewasa dan memiliki keluarga sendiri, yg selama ini menjadi tanggung jawab peran orang tua terselesaikan dg mereka berumah tangga, setelah itu pasangan atau suami istri akan tinggal berdua menemani hingga maut memisahkan.

Suami istri atau orang tua dalam bekerja ataupun doa yg utama untuk kebahagiaan dan kesuksesan anak² nya, dan hampir semua orang tua tdk ada yg melupakan nya, adakah doa terkhusus untuk kebahagiaan pasangan?. .

Bila terlupakan mungkin perlu diperhatikan bahwa hari hari tua lebih banyak bersama pasangan, bila masih ada keegoisan perlu dikesampingkan, misalkan meluruskan niatan tentang fungsi pasangan hanya dianggap "konco wingking",  atau pemenuhan kebutuhan, sehingga tdk lagi ada perhatian ataupun ketulusan kasih sayang, pasangan terabaikan karena lebih prioritas teman, andaikan bisa mengatakan maaf, sy akan mendengarkan cerita istri ku, karena itu tidak bisa makan bersama teman², kebanyakan yg terjadi sebaliknya . .

Demikian juga, andaikan istri juga bisa menyampaikan pada teman² sosialita nya, mohon maaf sy tdk bisa ikut arisan, nggak enak dan sungkan suami di rumah sendirian baru pulang kerja, dan budaya ini hampir luntur.

Perlu ada perenungan, masa yg paling lama bersama dan paham bisa menerima kekurangan atau kelebihan adalah pasangan, karenanya coba diprioritaskan, saling memulia kan selagi bersama, tidak merendahkan karena hanya ingin dianggap perkasa, insyaAllah kebahagiaan yang nyata akan selalu dalam dekapan.

Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin

Semoga bermanfaat

Semoga kita selalu sehat 

Purwosari, 6 Januari 2024

SriMinarti10Bjn