Garam

 

Oleh : BundaSriMin 

Kebahagiaan atau kesedihan, kemudahan atau kesulitan sebagai proses perjalanan kehidupan setiap insan, dg kekuatan keyakinan pada sang illahi Robbi, katakan pada hati pasti bisa melaluinya.

Ketika diri merasakan kesulitan dan perlu pertolongan, pastikan ada kepasrahan atas ikhtiar yg dilakukan dg kesungguhan, dan tentunya tidak sendirian, banyak yg menjalani ujian dg level lebih tinggi dari kita, maka memiliki keluasan cakrawala pandang akan menjadikan diri tdk mudah baperan, ibarat garam, ketika dimasukkan dlm wadah gelas maka akan jelas terasa asin nya, tapi bila ada di samudra nan luas akan terurai keasinan nya.

Permasalahan merupakan tanda adanya kehidupan, bila menyerah atau ingin terbebas terlepas dari problematika nya, ya mungkin hengkang dari dunia saja, tapi apakah itu merupakan penyelesaian . . . ? Bukan . . .

Di alam lain akan ada pertanggungjawaban atas apa yg dilakukan di dunia . . .

Maka pilihan nya hanya satu, tidak boleh menyerah dan pasrah, tapi berikhtiar lah di barengi dengan doa, agar selalu ada kekuatan dlm menjalani kehidupan.

Janji Alloh itu pasti, bersama kesulitan akan selalu ada kemudahan, menikmati dg rasa syukur atas apa yg sudah dianugerahkan dan menggunakan cara berfikir positif bahwa semuanya merupakan proses dlm menggapai kesuksesan kebahagiaan keberkahan kehidupan di dunia dan setelahnya, yakinlah.

Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin

Semoga bermanfaat

Semoga kita selalu sehat 

Purwosari, 4 Januari 2024

SriMinarti10Bjn