Oleh : BundaSriMin
Keramaian di tgl 31 Desember 2023, para pedagang jagung ataupun sosis, yg disiapkan untuk acara bakar² melewati momen pergantian tahun, disambut dg gegap gempita serta rasa suka cita, yg diwarnai bunyi terompet dan kembang api
Sebenarnya apa sih maksud dari semua keramaian yg direncanakan dlm rangka menyambut pergantian tahun?. . . kalau misalkan bakar² dilakukan di hari lain, suasana alam semesta kan sama juga, menyaksikan gelapnya malam, mungkin terlihat bintang atau rembulan bila cuaca lagi tidak mendung? Mencoba menganalisis . . bahwa semua tergantung pada pola pikir masing² orang, dan adanya janji pada diri sendiri untuk mengawali hari di tahun baru dg memperbaiki, mengubah sikap ataupun perilaku yg lebih baik dari tahun lalu
Menjaga konsistensi kebaikan merupakan hal yg tidak mudah, misalkan janji seorang pemuda mulai tahun 2024, akan menjalankan sholat fardhu di awal waktu, dan itu berat, bila dibandingkan dengan rasa rindu
Menyambut pergantian tahun dg harapan yg tertuang dalam perencanaan, dijalankan dengan kesungguhan doa serta ikhtiar, agar ada peningkatan kualitas kehidupan di tahun mendatang, itu kondisi rasa yg mesti ada di jiwa
Menyambut pagi dg motivasi tinggi, memberikan kemanfaatan pada banyak orang, tanpa tendensi pribadi, dan melakukan kebaikan dg ketulusan tanpa syarat apapun jua
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Semoga kita selalu sehat
Purwosari, 1 Januari 2024
SriMinarti10Bjn
No comments:
Post a Comment