Latest News

Mengolah Daun Kelor Menjadi Serbuk Kelor

 


Oleh:

Sri Suryaningsum, Dosen Akuntansi-UPNVY

Sujatmika, Dosen Akuntansi-UPNVY

Anis Siti Hartati, Dosen Manajemen-UPNVY

Sri Kussujaniatun, Dosen Manajemen-UPNVY

Sri Wahyuni Widyastusi, Dosen Akuntansi-UPNVY

Noto Pamungkas, Dosen Akuntansi-UPNVY

 


Artikel ini adalah cara yang benar dalam mengolah daun kelor agar nutrisi yang terkandung masih optimal. Penulis merupakan praktisi dalam menolah daun kelor dan tulisan ini adalah merupakan hasil pengabdian masyarakat selama enam bulan terakhir tahun 2023 dalam mengolah daun kelor dan mengambil manfaat daun kelor. Daun kelor memiliki banyak nutrisi baik. Daun kelor segar bisa langsung di masak dan dimanfaatkan sesuai kebutuhkan. Namun jika kita punya pohon kelor banyak dan kita  ingin mengolah daun kelor untuk menjadi serbuk kelor yang bermanfaat bagi banyak orang, bagaimana cara mengolahnya dengan benar? Tulisan ini akan memaparkan cara mengolah daun kelor menjadi serbuk kelor sekaligus adalah cara merawat pohon kelornya sehingga selalu tersedia daun kelor pilihan dan kaya akan nutrisi



Daun kelor memiliki nutrisi yang sangat bagus. Nutrisi tersebut adalah  potasium, kalsium, vitamin C, vitamin A, protein, dan lain-lain nutrisi yang penting. Kandungan yang bagus ini tentu sangat bermanfaat bagi tubuh. Hal ini sesuai dengan berbagai penelitian yang lebih dari 1.300 studi yang menjelaskan manfaat kelor untuk meningkatkan kesehatan manusia. Dalam hal ini World Health Organization (WHO) atau Organisasi kesehatan dunia menyatakan bahwa kelor merupakan pohon ajaib dalam hal kandungan nutrisinya, sehingga menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya.


Dalam hal mengonsumsinya tentu perlu mengolah daun kelor secara benar agar manfaatnya optimal. Cara mengolahnya adalah sebagai berikut : Pohon kelor sebaiknya ditanam di area yang jauh dari polusi. Daun kelor dipanen bersama rantingnya. Pemanenan dilakukan pada pukul 05.00 WIB. Pengambilan rantingnya ditarik penuh sampai pokok pohonnya, sehingga pokok pohon kelor tumbuh membesar dan selanjutnya menghasilkan ranting yang banyak. Semakin sering dipanen dengan cara yang benar maka pokok pohonnya akan tumbuh membesar dengan bagus. Setelah ranting-rating dipanen selanjutnya adalah dicuci dan digantung. Strip daun diambil dari pucuk ranting paling atas sampai strip daun ke 7. Selebihnya strip daun ke 8 ataupun ke 9 dan seterusnya tidak dipakai atau tidak diolah, karena sudah terlalu tua.


Proses pengeringan ini tidak boleh daun saling bertumpuk dan sirkulasi angin yang sangat lancar, sehingga proses pengeringan daun berlangsung sempurna. Penampakan fisik atas pengeringan sempurna ini adalah daun tetap berwarna hijau dan renyah jika dipegang. Jika ada yang berwarna kuning dan menggumpal harus dibuang. Setelah pengeringan sempurna dilakukan oven sebentar untuk membunuh bakteri sekiranya ada. Barulah dilakukan pembuatan serbuk, bisa dengan menggunakan alat blender biasa. Serbuk kelor yang sudah jadi disimpan di wadah tertutup.


Serbuk kelor yang sudah jadi ini bisa dimanfaatkan untuk menambah nutrisi setiap olahan makanan maupun minuman. Caranya dengan memberikan sejumput serbuk kelor atau sepucuk sendok sesuai dengan jumlah volume olahan. Sepucuk sendok teh kelor ini kira-kira sama dengan daun kelor segar dua segelas. 


Serbuk kelor ini harumnya sama dengan serbuk matcha dan rasanya sebagai pemantap olahan masakan ataupun minuman. Masakan bisa puding, sayur sop, sayur bening, sayur lodeh, dll. Cake bisa cookies, shortbread, dll. Minuman bisa kopi, susu, teh, dll.



Penutup


Akhirnya diskusi tentang serbuk daun kelor inibermanfaat untuk semuanya. Bagi anak-anak akan menambah nutrisi yang bagus, bagi lansia akan memperbaiki daya ingat dan staminanya, bagi orang baru sembuh akan meningkatkan nutrisinya, dan bagi orang sehat akan semakin sehat.


Yuk menanam pohon kelor, mengolahnya dengan baik, dan memanfaatkannya dengan benar.

 


Semoga kita selalu sehat.

 

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.