Tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional yang tahun 2024 ini mengangkat tema Tema 'Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi'. Hari peringatan setengah abad ini merupakan sebuah momentum untuk lebih meningkatkan kesatuan dan persatuan seluruh perawat seluruh Indonesia.
Kita tengok ke belakang, disaat memuncaknya wabah covid-19. Profesi sebagai perawat memang sedang penuh dengan ujian. Di saat bertugas dengan resiko yang sangat tinggi, bukan hanya merawat pasien saja. Perawat harus memakai APD lengkap berlapis, yang sering kali ‘menyusahkan’ diri. Tetapi kalau tidak dilakukan, dirinya dan mungkin juga keluarga serta teman, dan siapapun yang berinteraksi bisa terancam tertular virus corona yang saat itu sangat ganas serta mengancam jiwa.
Kita bisa bayangkan pada saat dinas satu shift selama 6 – 8 jam. Selama itu pula seakan mengalami keterbatasan suplai oksigen. Belum lagi kalau haus dan lapar, karena sedang berjuang merawat pasien di ruang isolasi yang infeksius. Tidak sedikit pasien yang memerlukan perawatan khusus dan perlu pendampingan. Menjunjung tinggi keselamatan diri juga sama pentingnya dengan upaya menjaga dan menyelamatkan pasien.
Itu tadi baru menghadapi tugas profesi. Belum lagi saat berhadapan dengan keluarga pasien, ketika menegakkan SOP perawatan khusus isolasi. Sering kali harus menghadapi ‘ancaman’ atau ‘kekerasan’ dari keluarga pasien, bahkan pernah terjadi insiden yang tidak kita harapkan menimpanya.
Itulah perjuangan keras yang harus diterima dengan ikhlas sebagai profesi yang sangat mulia. Hari ini ditetapkan sebagai milad dari PPNI yang ke 50. Semoga selalu menjunjung tinggi profesinya dengan melakukan tugas sebaik mungkin. Tugas sebagai perawat sangat selaras dengan pesan Rasulullah ‘Manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi sesama’. Berjuang di garda terdepan adalah salah satu cermin manusia yang baik, yang bermanfaat bagi sesama.
Selamat Hari Perawat Nasional yang Peduli untuk Bersinergi.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment