Nelayan Kontributor Gizi Bangsa

Hari ini 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional 

Nelayan merupakan salah satu profesi orang yang kesehariannya mencari ikan di laut, walau ada yang menjelaskan di air tawar maupun air payau. Dari merekalah kebutuhan ikan untuk negeri ini tercukupi, walau ada beberapa perusahaan besar yang menggarap komoditas ini. Hasil dari mereka semua adalah ikan laut segar yang kita konsumsi setiap hari.

Negeri yang kita cintai ini, sebagian besar merupakan lautan yang memisahkan ribuan pulau besar dan kecil. Oleh karena itu, negeri ini disebut sebagai Nusantara, yang berasal dari Nusa berarti pulau dan Antara merupakan ruang (laut) yang memisahkan. Nusa Antara digabung menjadi Nusantara.

Negeri yang elok ini memiliki sejumlah 17.504 pulau besar dan kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke sebagai Nusantara. Luas perairan negeri ini mencapai 6,4 juta km², sedangkan luas daratan yang kita tempati 1,9 juta km², dengan garis pantai yang merupakan tepian setiap pulau terbentang sepanjang 108.000 km.

Hal inilah yang seakan memaksa penduduk negeri ini berprofesi sebagai nelayan, turun temurun sejak masa kerajaan. Laut luas adalah sahabat masyarakat negeri kelautan ini. Dan mereka juga pakarnya dalam hal menyiapkan prasarana profesinya. Mereka juga ahli di bidang perkapalan, dengan diakuinya kapal Pinisi karya anak negeri ini oleh UNESCO pada tahun 2017.

Negara maritim ini memang kaya masyarakat nelayan di sepanjang pesisir republik ini. Mereka salah menopang gizi rakyat bawah sampai golongan masyarakat atas. Kalau kita tengok di hampir tiap pantai wisata, semuanya menyediakan kuliner hasil tangkapan para nelayan pesisir pantai yang indah.

Sebuah mata pencaharian yang penuh dengan tantangan, menembus gelombang, menentang badai, pantang menyerah dengan segala cuaca, navigasi alami yang sudah dipahami serta tak kenal lelah.

Maka patut mendapat apresiasi tersendiri dengan segala keterbatasannya. Namun semangat menunjang kecukupan gizi bangsa untuk generasi yang akan datang, berada di pundaknya.

Sukses para nelayan ku, isi kekayaan lautan Nusantara menjadi sumber kekuatan bangsa.

Semoga kita selalu sehat. (Abk)

Oleh : Achmad Budi Karyono