Latest News

Bidan, 2 Nyawa Ditangannya

 


oleh : dr achmad budi k

Hari Bidan Nasional diperingati setiap tanggal 24 Juni. Ditangan nakes inilah warna kehidupan generasi mendatang akan ‘ditentukan’. Jika pada awal kehidupan di dunia ini lancar, maka basic kesehatan menjadi baik dan proses kehidupan selanjutnya bisa terjamin. Dua nyawa sekaligus ditangannya, nyawa ibu dan bayi menjadi tanggung jawabnya.

Bidan adalah salah satu tenaga kesehatan vital yang selalu berhubungan dengan ibu, memiliki peran cukup menantang dan berat. Kita tidak boleh hanya melihat kiprah mereka yang diperkotaan. Justru mereka yang tersebar dipelosok desa, apalagi di daerah sulit atau terpencil terkadang sering terlewatkan.

Padahal mereka berjuang di garda paling depan untuk kelangsungan ibu mulai kehamilan, melahirkan dan pasca melahirkan serta bayi yang dilahirkan. Selain itu, bidan juga harus berjuang untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Suatu perjuangan resiko pekerjaan yang cukup berat dan menantang.

Tidak sekedar menolong persalinan, tanggung jawabnya pun sungguh berat. Melawan meroketnya angka kematian ibu serta bayi, walau sebenarnya tidak dilakukan oleh bidan sendiri. Tetapi sering kali karena kurang tersedianya tenaga kesehatan yang lain, mengharuskan bidan seakan berjuang tanpa pendamping. Padahal angka kehamilan ibu pada akhir-akhir ini sulit bisa ditekan.

Disamping itu, tidak sedikit program ikutan yang seakan satu paket, harus dilakukan. Imunisasi dasar pada Balita, melekat erat pada tugas bidan.

Termasuk ProgNas (Program Nasional) yang terkait Stunting, seakan juga dibebankan pada bidan.

Itulah perjuangan berat bidan diseluruh negeri ini terutama mereka yang berada di daerah pelosok apalagi di tempat yang sulit terjangkau. Faktor geografi merupakan kendala utama, karena faktor ketenagaan sudah tercukupi ketersediaannya, walau belum diimbangi dengan rekrutmen serta distribusi yang merata penempatannya.

Dengan adanya Hari Bidan Nasional 24 Juni diharapkan tergugahnya semua stake holder yang terkait, untuk mewujudkan harapan peran bidan sebagai salah satu penekan AKI dan AKB, yang seharusnya bisa kita raih bersama.

Serta secara sinergi, perangai bersama program yang terkait Stunting, dengan cara meningkatkan kesehatan seluruh lapisan masyarakat. 

Selamat berjuang dengan penuh tantangan para bidanku.

Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.