Latest News

HarGaNas Momen Membentuk Karakter

 


oleh : dr achmad budi k

Hari ini 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Pada tahun 2024 ini, memilih tema ‘Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas’. Sebuah harapan atau momen untuk mengingat pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter generasi penerus negeri ini. 

Keluarga merupakan akar segala keberhasilan seseorang, dan sebagian besar karakter seseorang sejak dini dibangun dalam proses yang panjang dan banyak pengaruh dari keluarga.

Setiap keluarga mendambakan sebagai Keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rokhmah, dan semua itu sebagai basis keberhasilan serta kekuatan dan ketahanan bangsa yang tangguh. Asupan gizi yang baik merupakan dasar pertumbuhan fisik dan psikis yang baik pila, dan stunting akan terlawan, serta postur tubuh akan berkembang dan terbentuk menjadi ideal dan idaman keluarga atau siapapun.

Pola pengasuhan yang diberikan orang tua akan menentukan karakter anak selanjutnya. Kunci sukses fungsi keluarga harus dijalankan setiap anggota keluarga dalam membangun keluarga yang berketahanan. Orang tua harus bisa menjadi panutan bagi anaknya. Proses ini dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengasuhan, pembiasaan, dan keteladanan.

Kunci sukses fungsi utama keluarga adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

Setiap keluarga inti sebaiknya memiliki kiat tertentu untuk sarana kumpul bersama sebagai wahana interaksi, saling diskusi, saling curhat atau sekedar ‘berkelakar’. Tidak harus formal dan cukup sekitar 15 – 30 menit, misal pada saat makan malam atau setelahnya.

Hal ini sangat penting karena ancaman untuk tidak berkumpul walau serumah di ‘era gadget’ ini semakin sulit terbendung. Oleh karena mereka sudah saling asyik sendiri dengan komunitas dunia mayanya.

Para orang tua harus melawan ‘generasi merunduk’ yang menggejala saat ini. Merunduk bukannya ‘semakin berisi akan semakin andap asor’ atau tidak congkak. Tetapi banyak generasi muda saat ini asyik merunduk dengan urusan individunya membelai HP kesayangannya yang terkadang tidak peduli dengan waktu dan tidak peduli pada lingkungan sekitar.

Kepedulian terhadap sekitar serta dirinya sendiri juga perlu dibina dengan serius. Tidak sedikit generasi muda kita kurang respon terhadap tetangga sekitar. Tetapi respon berlebihan terhadap kelompoknya yang terkadang menjadikan dirinya malah terjerumus dan terpuruk masa depannya.

Berbagai ancaman ada disekitar kita, namun kalau basis pembinaan keluarga sejak dini sudah kuat, tidak akan terseret ke dunia hitam.

Terciptanya keluarga sejahtera dan bahagia, mendukung terbentuknya masyarakat yang sehat, sehingga angka produktivitas akan meningkat. Keluarga berperan penting pada skala kecil dalam kehidupan berbangsa, yang tentunya berperan sebagai kehidupan berbangsa serta ketahanan bangsa.

Dengan momentum Hari Keluarga Nasional kita wujudkan individu yang berkarakter tangguh dan berpostur ideal serta kita perangi stunting dengan asupan gizi yang baik.

Semoga kita selalu sehat. (Abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.