Latest News

Transformasi Digital pada Anak

 


oleh : dr achmad budi k

Generasi yang akan datang adalah milik anak anak kita. Oleh karena itu, setiap anak harus terlindungi dengan baik serta dibekali dengan ilmu yang luas, agar penerus bangsa ini bisa berprestasi dengan baik.

Hari ini 23 Juli 2024, diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Begitu pentingnya peran anak di masa mendatang, saat ini kita harus melindungi anak dari pengaruh negatif, yang selalu mengintai mereka.

“Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, itulah tema peringatan HAN tahun 2024 ini, sama dengan tahun lalu. Melindungi anak dalam seluruh lini kehidupan. Terutama kesehatan anak, baik jasmani maupun rohaninya, serta yang terkait dengan kesehatan. 

Dari kacamata kesehatan, anak harus sehat, serta terlindungi dari berbagai macam penyakit. Anak anak harus tetap menjadi prioritas utama untuk diayomi serta dilindungi. Terutama yang terkait dengan masa depannya, dalam hal ini kesehatan dan pendidikan.

Pencegahan Stunting masih tetap menjadi salah satu prioritas utama, dan telah tercakup dalam salah satu Program Nasional di bidang kesehatan. Tentunya berkaitan erat dengan asupan gizi sejak di dalam rahim sang ibu hingga minimal pada awal kehidupan atau balita.

Musuh anak yang cukup berat saat ini adalah terbuka lebarnya dunia maya. Kita memang tidak mudah untuk menutupnya, karena datang lewat berbagai pintu kehidupan. Dan semua tayangan nyaris tanpa filter, yang dampaknya bisa meracuni jiwa anak. 

Peran orang tua dan guru sangat strategis dan penting, walau lingkupnya terbatas. Karena diluar sana sangat luas, dan siapa yang bisa mengendalikan kehidupan pergaulan di luar sana, baik yang offline apalagi dunia online. 

Hampir semua kehidupan saat ini dikendalikan dengan online. Kita tidak bisa lari dari era transformasi digital ini.

Semua itu harus bisa kita kendalikan dengan baik, bagaimana kita menyikapinya. Pondasi pembentukan karakter berada ditangan kita. Anak harus kita bekali penguatan kehidupan beragama dari rumah secara berkelanjutan. Hal ini sebagai perisai serangan negatif dari dunia Maya yang bertubi tubi dari berbagai penjuru.

Itulah urgensinya kita selalu melindungi anak dari hal negatif dunia ini. Dan cara membekali serta menguatkan spiritual anak, yang dibarengi dengan menambah cakrawala ilmu. Sehingga wawasan dan cara pandang anak serta generasi muda akan lebih luas.

Anak memang harus digembirakan. Tetapi jangan sampai terlena untuk mengarahkan masa depan yang gemilang. 

Semoga kita selalu sehat. (abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.