Oleh : BundaSriMin
Perbedaan negara maju dan yg baru berkembang terletak pada perilaku masyarakatnya, Negara maju warganya sdh mampu menjadikan nilai-nilai kebaikan sebagai budaya dan gaya hidup, masing-masing sudah memahami perbuatan dan akibatnya.
Agar nilai-nilai kebaikan menjadi gaya hidup manusia, perlu dibangun kesadaran, memiliki ilmu pengetahuan dan adanya keteladanan dari lingkungan.
Bagaimana cara membangun kesadaran dalam menjalankan nilai-nilai kebaikan, mesti di mulai dari individu yang memiliki pemahaman ilmu pengetahuan bahwa perbuatan baik akan menghasilkan kebaikan pula, begitupun sebaliknya, apakah ada manusia yg melihat ataupun tdk, tapi memiliki keyakinan bahwa malaikat selalu mencatat, atau istilah orang Jawa Gusti Allah gak pernah sare.
Kisah seorang profesor dari PTKIN di Jawa Tengah, sebagai dosen beliau berusaha mengerjakan tugas sebaik mungkin, dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabdian, tanpa berfikir dapat imbalan nya berapa, bahkan sering lembur untuk mengerjakan akreditasi walau tanpa ada uang tambahan, ternyata Allah mentakdirkan dg diterimanya SK lompat jabatan dari LK 400 ke GB 850, dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, di luar logika beliau.
Narasi di atas sebagai pelajaran bahwa kebaikan akan berbuah kebaikan, karenanya memulai menjalankan nilai-nilai kebaikan dari diri sendiri akan bisa menjadikan teladan kebaikan bagi yg lainnya, agar lingkungan di mana kita tinggal menjadi maju, di hiasi dengan tumbuh dan berkembangnya nilai nilai kebaikan dalam kehidupan
Nilai² kebersihan, kejujuran, gotong royong, tolong menolong, dan saling memuliakan perlu ditumbuhkan lagi, era di mana nilai-nilai kebaikan hampir punah
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Semoga kita selalu sehat
Bojonegoro, 19 Agustus 2024
SriMinarti10Bjn
No comments:
Post a Comment