Dasteran

 

Oleh : BundaSriMin 

Seorang ibu bersama suaminya sedang berbelanja di supermarket pusat grosir yg dikenal dg harga lebih murah di banding lainnya, sang ibu mengenakan baju kebesaran perempuan Jawa yaitu dasteran, dan suaminya juga pakai kaos dan bercelana selutut,

Sesampainya di kasir waktu menunjukkan pukul 20.45 Wib. masih ada waktu 15 menit sebelum supermarket ditutup. Ada peristiwa yg sangat menarik perhatian, di keranjang belanja penuh dg barang mungkin kisaran Rp. 700.000,- sang bapak yg mendorong terlihat keberatan, saat mau menuju kasir A, yg kosong tdk ada antrian,  diarahkan oleh sang kasir untuk pindah di kasir C yg kosong pula, sampai di kasir C tdk diterima juga, di arahkan ke kasir B, dilayani kurang sepenuh hati dg wajah tanpa senyuman (jutek), sang bapak terlihat emosi, 

Sang ibu  tersenyum sambil berbicara "apa mungkin karena dasteran" sehingga dikira tdk punya uang untuk bayar belanja...he he he

Fenomena di atas sering terjadi di sekitar kita, yg disebabkan cara pandang atau melihat orang lain hanya dari  sisi luarnya atau busana nya.

Catatan indah nya yaitu, penampilan memang perlu sebagaimana pepatah Jawa mengatakan  "Ajining Rogo Ono ing Busono", tapi ada terusan nya "Ajining diri ono ing Lati" , bgm kita berbahasa mengucap berbicara menunjukkan kepribadian dan kemuliaan akhlak yang dapat meningkatkan derajat manusia.

Kemampuan menghormati dan memuliakan orang lain menunjukkan bahwa diri memiliki kemampuan akal budi yg mulia pula

Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin semoga bermanfaat 

Semoga kita selalu sehat 

Bojonegoro, 9 September 2024

SriMinarti10Bjn