Hari ini 7 Nopember diperingati sebagai Hari Wayang Nasional. Seharusnya menjadi momen penting untuk memulai lebih mengenalkan wayang yang merupakan salah satu budaya luhur kita. Banjiri medsos dengan aplikasi atau game yang berkaitan dengan wayang.
Dalam dunia nyata, kita juga harus menyiapkan pilihan permainan yang berkaitan dengan wayang. Boneka model tokoh dunia apapun bisa kita temukan dan kita beli untuk anak cucu. Tetapi pernahkah kita mencari boneka tokoh dari wayang.
Menghidupkan wayang merupakan salah satu kegiatan untuk mengisi kemerdekaan negeri ini. Sudahkah ada yang memulai? Bahkan dulu salah satu Sunan dari Walisongo, beliau memanfaatkan media wayang sebagai media dakwah yang cukup berhasil.
Di era society 5.0 ini, semua masyarakat dunia seakan hanya mengutamakan dan mengandalkan smartphone yang digenggamnya. Dan 'hanya' itulah dunianya. Dan sering juga tanpa sedikitpun kepedulian terhadap yang lain. Sehingga tidak mengetahui atau tidak mau tahu kejadian di sekitarnya, dan bahkan di sebelahnya.
Hampir semua warga 'hanya' mengetahui dan mengenal sesuatu yang bersumber dari smartphone yang digenggamnya. Entah sumber itu benar ataupun malah jauh dari kebenaran. Karena banyak yang menganggap kalau sudah tayang itu sudah pasti benar. Padahal belum tentu.
Dunia maya terlalu banyak dibanjiri tayangan budaya barat, dan hampir tidak kita temukan budaya kita sendiri. Sehingga tidak salah kalau anak cucu kita tidak mengenal budaya milik nenek moyang negeri ini.
Wayang, salah satu budaya yang kita miliki. Wayang sudah tenggelam oleh aneka kartun yang bertebaran di dunia maya yang setiap saat mereka jumpai. Para netizen lebih mengenal dan familiar dengan tokoh Superman daripada Gatutkoco.
Sedangkan para programmer kita sepertinya enggan untuk menciptakan aplikasi atau sekedar pengenalan wayang kita. Akankah wayang kita akan dibiarkan punah, atau mungkin akan diakui oleh negeri seberang.
Selamat Hari Wayang Nasional.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment