Latest News

AIDS Kita Cegah Bersama

 


Hari ini 1 Desember merupakan hari yang cukup menakutkan bagi setiap warga yang mengetahui tentang suatu penyakit yang siap menerkam siapapun. Hari AIDS Dunia, untuk mengingatkan warga dunia agar lebih waspada terhadap penyakit yang membuat sengsara berkepanjangan dan mematikan. Pada tahun 2024 ini memilih tema ‘Take the rights path : My health, my right’.


Mungkin kita cukup terkejut, bahwa kunjungan poli khusus sebuah rumah sakit yang merawat AIDS pada bulan November 2017 sebanyak 258 pasien baik itu pasien laki laki maupun pasien perempuan. Padahal jumlah pasien pada bulan yang sama tahun 2016, ‘hanya’ sebanyak 205 pasien. Ini yang terlapor dengan baik. Sering kali penyakit yang cukup ‘mempermalukan’ seperti ini, sangat ‘disembunyikan’ pemiliknya.


Dari data kasar itu, perbedaan pasien sejak bulan pada November 2016 dan 2017 sebanyak 53 pasien. Andaikata kita ambil rata rata perbedaan per bulan 30-50 pasien, bisa kita hitung sedikitnya ada peningkatan pasien poli AIDS sebanyak lebih dari 400 pasien AIDS pertahun atau sekitar 40 per bulan.


Betapa banyak warga kita yang tertimpa penyakit yang penularannya sebagian besar karena hubungan seks bebas ini. Sementara akankah kita tinggal diam, kurang atau tidak melaksanakan pencegahan yang harus kita lakukan bersama. Setiap insan medis sudah melakukan preventif tentang rantai penularan penyakit yang cukup menakutkan itu. Namun langkah itu kurang sempurna kalau tidak didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar lebih efektif.


Hari ini kita diingatkan akan garangnya penyakit ini agar kita lebih waspada untuk meningkatkan pencegahannya supaya tidak semakin meluas. Angka penambahan 40 pasien AIDS per bulan itu bisa jadi angka yang tercatat dan pasien yang mau berobat. Itu pun data dari salah satu rumah sakit saja. Berarti sesungguhnya angka tersebut bisa sedikitnya 5 kali lipat, MENGERIKAN.


Sebaiknya kita harus mengingatkan pada siapapun tentang cepat meluasnya penyakit ini serta mudahnya cara mencegah penyakit ini yang penularannya lewat hubungan seks bebas. Pencegahan kita lakukan mulai dari keluarga, sanak saudara, para kerabat, tetangga dan masyarakat luas.


Membantu mencegah penularan penyakit ini, kita akan ikut berkontribusi menjaga kesehatan generasi muda kita dan ikut andil membangun kesehatan dan kejayaan negeri ini. Kita harus memulai melakukan pola dan gaya hidup sehat, hindari sek bebas, jauhi pemakaian obat terlarang. Selalu menjaga dan meningkatkan ketaqwaan pada Allah.


Pencegahan akan lebih efektif bila dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat sesuai fungsi masing masing.


Semoga kita selalu sehat. (abk)

No comments:

Post a Comment

Suara Medika Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.