oleh : achmad budi karyono
Selangkah lagi kita akan berada di bulan Romadhon, bulan yang penuh Rokhmah yang selalu dirindukan kaum beriman. Semua ibadah yang dilakukan pada bulan itu, akan membuahkan hasil yang berkali lipat. Itulah salah satu alasan, bahwa bulan Romadhon yang sangat dirindukan kehadirannya.
Ibadah wajib di bulan Romadhon adalah melaksanakan puasa. Namun ada perlakuan khusus bagi yang berhalangan atau udzur, antara lain karena sakit tertentu. Tetapi beberapa penyakit tertentu bisa melaksanakan puasa Romadhon dengan pengawasan. Bagi penyandang Diabetes bisa melakukan ibadah di bulan yang penuh berkah ini insyaAlloh dengan aman.
Penyandang Diabetes bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Romadhon, jika kondisinya stabil dan sebaiknya sebelumnya berkonsultasi dengan dokter. Dan tentunya tidak ada penyakit pemberat atau komplikasi yang menyertai. Serta memiliki kemandirian dalam melakukan kegiatan rutin sehari hari.
Berikut ini 9 tips berpuasa bagi penyandang Diabetes :
1.Mengatur pola makan, Kurangi porsi makan sebelum memasuki bulan Romadhon untuk melatih dan membiasakan tubuh beradaptasi.
2.Mengkonsumsi makanan tinggi serat, Makan sayur, buah rendah gula, biji-bijian utuh, dan protein seperti ayam (tanpa kulit) atau ikan.
3.Hindari makanan manis dan karbohidrat sederhana, Hindari makanan yang dapat menyebabkan gula darah melonjak.
4.Minum air putih yang cukup, Minumlah sekitar 8 gelas air putih sehari untuk mencegah dehidrasi.
5.Monitor kadar gula darah, Pantau kadar gula darah secara teratur untuk mengidentifikasi perubahan. Oleh karena itu tidak boleh meninggalkan makan sahur, agar bekal energi cukup.
6.Jangan abaikan obat, Jangan abaikan dosis obat yang diresepkan dokter, tentunya dengan menyesuaikan kondisi dan terpantau secara aman.
7.Hindari aktivitas fisik yang berat, Aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Dan khawatir mengakibatkan terjadinya hipoglikemia.
8.Beristirahat yang cukup, Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, yang seimbang dengan asupan persiapan puasa.
9.Tawakal pada Alloh, Selalu berdoa dan melakukan ibadah Sunnah lainnya, seperti sholat tarawih dengan tenang dan memilih bilangan yang kecil serta tidak memaksakan diri, tadarus dan yang lainnya.
Beberapa hal itulah yang bisa kita lakukan sebagai persiapan atau latihan memasuki bulan Romadhon. Namun kalau sudah terbiasa melakukan puasa Senin dan Kamis atau puasa tengah bulanan, insyaAlloh akan lebih aman.
Konsultasi rutin kepada dokter keluarga, untuk memastikan status kesehatan saat itu, akan lebih baik. Mengatur kualitas gizi serta kuantitas bahan makan, serta penyesuaian dosis obat, bisa lebih aman dalam pelaksanaan ibadah puasa Romadhon.
Dan kita yakin pada firman Allah SWT yang artinya ‘. . . Dan Puasamu itu lebih baik, jika kamu mengetahui’. QS Al-Baqarah 2:184. Dengan kata lain, bila kita mengkaji atau mempelajari hikmah puasa, insyaAlloh kita akan lebih sehat.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment