Kebutuhan dasar hidup manusia adalah memperoleh air bersih yang cukup. Air bersih bisa diperoleh dari mata air atau sumber air. Pancaran air sumber bisa tetap lancar, kalau ekosistem disekitarnya terjaga dengan baik. Salah satu penyangga air adalah keberadaan pohon yang terpelihara, atau bahkan kelestarian hutan.
Kemarin 22 Maret diperingati World Water Day, Hari Air Dunia. Beberapa pakar merumuskan untuk memilih tema 'Glacier Preservation' atau Pelestarian Gletser.
Mengapa Gletser. Apakah dunia sudah sebegitu parah kurang atau tidak memiliki lagi cadangan air bersih. Sebuah krisis air bersih. Atau mungkin ada pemikiran lain tentang air bersih. Yang jelas, itulah kondisi dunia saat ini terkait air bersih.
Disisi lain, yang sangat kontradiksi, kita pernah atau sering menjumpai seseorang minum air dari gelas atau botol kemasan, namun masih menyisakan dan akhirnya harus dibuang. Atau bahkan seseorang yang dengan sadar cuci tangan atau untuk membasuh bagian tubuhnya memakai air kemasan yang seharusnya untuk minum, dan seharusnya pula dihemat. Dengan kata lain, kesadaran seseorang akan sangat pentingnya menghemat air minum atau air bersih masih sangat kurang.
Momen peringatan ini sangat penting, antara lain berharap penduduk dunia memahami akan pentingnya air bersih dan bagaimana memperlakukannya dengan baik. Karena di seluruh pelosok dunia masih rendah dalam mempergunakan air dengan benar.
Padahal air yang dikaruniakan kepada kita hanya kurang dari 5% di seluruh air yang ada di bumi. Sisanya adalah air asin yang berada di lautan luas. Air yang 5% ini dibagi untuk seluruh penghuni dunia, tidak hanya manusia. Binatang, tumbuhan serta yang lain juga memerlukan air. Betapa naifnya kita seandainya setelah hari ini masih saja menyia nyiakan air, yang sesungguhnya jumlahnya hanya sangat terbatas.
Manusia perharinya membutuhkan lebih dari 100 liter air bersih per orang untuk kebutuhan hidup. Itupun tidak setiap orang bisa mendapatkan. Banyak masyarakat dunia yang sehari harinya kesulitan untuk mendapatkan air bersih, bahkan mereka menggunakan air yang tidak layak pakai untuk mencukupi kehidupannya.
Di dalam tubuh manusia pun sebagian besar terdiri dari unsur air, sehingga manusia benar benar tidak bisa dipisahkan dengan air. Kita harus pula menjaga dan merawat sumber air bersih yang ada serta menjaga kelestariannya.
Oleh karena itu kita harus berupaya untuk menyelamatkan air bersih dunia ini, antara lain dengan cara memberi advis kepada orang lain agar menggunakan air sesuai kebutuhan dan tidak menyia nyiakan. Kita mulai dari diri sendiri dan keluarga atau teman sahabat terdekat disekitar kita. Untuk menjaga kesehatan diri kita pun selalu terkait dengan air. Hematlah air untuk kita dan anak cucu kita.
Semoga kita selalu sehat. (Abk)
No comments:
Post a Comment